Saturday, January 29, 2005

di sini kuberdiri..

Ntah mengapa, beberapa hari ini rasa bete bener2 menyelimuti diriku. Blajar jadi tak bisa konsen. Pinginnya menyendiri di suatu tempat yang tenaaaaaaang gitu.. dikelilingi oleh taman dengan berkuntum2 bunga, ato air yang seger bwt berenang, atopun kolam ikan sekedar bwt bermain percik2an.. serta merasakan hembusan udara yang fresh.. hmm… putra jaya, tujuan yang biasanya daku gapai.

Ingatanku kembali pada beberapa taon silam (daydream neh :P) ketika diriku dan teman2 sering mengadakan hiking, camping Atopun ingat saat2 bersama kluarga berehat semalam dua malam di tawang mangu (sebuah kota yang terletak di kaki gunung lawu). Atopun hanya sekedar berenang bersama ibu dan kakak2 perempuanku untuk mengurai benang yang ruwet dalam pikiran. Kesemua itulah yang menghiasi hari2 indahku.. :)

Di sini kuberdiri. Di sini kusendiri. Kutatap sepi, kupandang malam dalam kelam. Gubraaggg.. tak tau harus kuperbwt seh :(

Setelah beberapa malam kupikirkan, dengan rasa berat kuputuskan, kerjaku kulepaskan hiks.. sedih banget. Sebab bagiku, kerja bukan hanya sekedar mencari sesuap nasi. Tapi dalam kerja itulah, daku bisa menghibur diri di kala bete, bisa chating dikala boring, ato apalah yang sekomplot dengannya. Kadang geli juga ngeliat berbagai karakter dari pelanggan, lucu seh. Semua tu laen, bila kukerjakan di luar. Tak bisa kupungkiri, bahwa segenggam koin membuatku lebih bersemangat karna dari mana kudapat. Bukan hanya sekedar menengadah, mengharap ortu. Daku tau seh.. (ga nyambung x ya.. :P) tak mungkin diriku nantinya sering2 minta cuti, akibat jauhnya jarak yang kutempuh, dalam masa penyempurnaan studiku. Makanya ketika boss berfatwa (kek ulama aja, berfatwa) bahwa daku ga bisa off dalam sebulan, rasa pasrah yang bakal menerima segalanya telah memenuhi relung hatiku ciee… kek apa aja euy, padahal pasrah klo emang harus resign. Tapi.. itu jalan yang harus kutempuh. Hehe, butiran bening menggenang di pelupuk mataku. Habis.. gimana lagi mo menggenggam koin2 itu, tanpa lebih banyak merepotkan ortu?! :(

Kutepiskan semua itu. Ingatanku kembali lagi ke beberapa tahun awal2 diriku terdampar disini. Sebelum blio meninggalkan kampus ini tuk berhijrah ke kota laen, kontrak dengan univ laen, blio minta diriku tuk menyertai kepindahannya. Ntah apa yang kubilang saat itu. Tapi, yang jelas kuingat keputusan terakhir yang bersepakat ma temen2 se-advisor, bahwa kami tetap tinggal disini. Hmm… ternyata kini kurasakan, beratnya segala yang kulakukan tanpa seorang advisor yang mambimbingku :( tapi daku ga mo pindah ke sana :( eh.. tak berapa lama lagi, malah disusul co-supervisor 1, yang berakhir masa kontrakya selama disini, dan back 2 his country di Uzbeg sana. Gubraaagggg… mak jleb. Pala nantep ke bantal, jadi nyuut2..

Lagi2 bayangan itu kutepiskan. Berpindah pada masa2 awal daku di sini. Bermula dari hosmetku.. lalu temen2ku satu persatu meninggalkanku.. haks.. ternyata tak terasa, sang waktu semakin mendesakku untuk segera mengakhiri pengembaraanku di sini.

Kini.. 3 hari lagi masa kerjaku habis. Ntah ga tau, apalagi yang akan kubwt pabila diri ini bete.. jangan2 malah tambah bete huwaa..jangan… hmm apa juga ya, yang akan kulakukan klo ntar ga da koin2 itu. Jangan2.. malah makin bete.. weleh2.. salahkah jalan yang kutempuh ini..?! Akhirnya, itulah pengorbanan… hiburku pada diriku.

Ya Rabbi…
Bilangan tahun telah kukumpulkan, tapi.. tak satupun asa kuraih.
Ayo ayooo semangat… bismillah…
“Ku takkan hanya meraih asa, namun asa itu akan senantiasa berada dalam geganggamanku” :) aamiin