Thursday, December 02, 2004

lapor pak... saya kehilangan motor...

"boss, pinjam motornya, mo nganterin ini ke pak min" kata narno sambil nunjukin barang yang dipegangnya. adit, seorang usahawan kecil di yk mengambil kunci dan memberikannya pada narno. "mana boss motornya?"
"lho, di depan situ emang ga ada apa?"
"ga ada tuh boss"
mereka ber2pun sibuk2 ria mencari benda yang bernama sepeda motor tersebut.
"wah, tadi aku letak disini je. coba cari di belakang no."
"ga ada boss, udah saya cari kemana2"
"ok, sekarang aku ke kantor polisi ama kamu" kata adit pada dodik.
"narno, kamu puterin seantero kampung, kali aja malingnya masih berkeliaran sekitar sini"
"ok boss"

sementara adit bersiap2 melesat ke kapol, si narnopun ngajakin temennya yang punya motor berputar mengelilingi kampung karang waru, yk.
adit melaporkan bahwa sepeda motornya ilang dimaling orang. dan polisipun sibuk mempersiapkan bahan untuk diketik.

belom beberapa saat, betapa surpraizzzz narno dan kawannya. kedua insan itu berhasil nemuin sepeda motor tsb, yang masih diletak di deket sebuah warung klontong di gang sebelah rumah. "jo, kamu pulang dulu sana gih, bilang klo motor tuh dah ketemu. aku nungguin di sini, sapa tuh maling balik lagih ke sini ngambil motor ini. ntar qta gebugin rame2"
"iya deh iyah" dan ngacirlah si tarjo ke rumah, tapi gitu rendy belom dateng, akhirnya dia susul ke kapol tuk mbritau yang ia sudah berhasil menemukan sepeda motor ituh.

akhirnya, dodik bersama seorang polisi melacak kebenaran brita tarjo tersebut. narnopun mo dibawa ke kapol, bukan untuk dimintai kesaksian, tapi justru hampir dijadikan terdakwa. bhwahahaa ciannya si narno :P

sementara adit masih meneruskan laporan kehilangannya. sang polisipun dengan serius melontarkan beberapa pertanyaan
"sapa yang namanya narno itu?"
"orang rumah pak"
"betul orang rumah?"
"iya pak.."
setelah beberapa saat, rendypun nginget2 kejadian itu.
"wah, pak... sebetulnya begini pak"
"ya?"
"eengg... motor itu tidak hilang..."
"maxudnya?"
"iya pak, motor itu tidak hilang, tapi tadi pagi waktu saya beli indomie, saya tinggalkan sepeda motor di sana. saya lupa bawanya pulang. karna biasanya cuman jalan kaki aja klo ke sana" kata si redny dengan cengar cengir sambil pamerin gingsulnya :P
"lha ini gimana ini, terlanjur buat laporan, itu berarti anda tetep harus ngluarin zakat anda" canda sang polosi sambil malu2 nglebihin kucing. qkqkqkkk...
wealaahhhh... si boss itu lho, bisa2nya ngerjain seisi rumah ama pihak kepolisian :P
lupa kok sampe kebangetan. lha klo lupa hidungnya ga dibawa trus gimana ituh boss :P

pristiwa tuk ke2 x nya dialamin si eboss. besok deh, laen x disambung ama kisah pertama..



0 Comments:

Post a Comment

<< Home